Menjelang
Pilpres, Rupiah Melonjak ke Level 11.780
Nilai tukar rupiah Senin (7/7/2014) menguat atas dollar
AS. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.14 WIB, rupiah
menguat 0,9 persen di pasar spot menjadi 11.780 per dollar AS. Ini merupakan
kenaikan terbesar sejak 30 Juni lalu.
Penguatan juga terlihat pada nilai kurs rupiah
berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pagi ini. Data yang
dirilis BI memperlihatkan penguatan rupiah sebesar 0,8 persen menjadi 11.787
dibanding posisi akhir pekan lalu di level 11.887.
Menurut Irene Cheung, strategist Australia & New
Zealand Banking Group Ltd, saat ini, pelaku pasar sudah mulai menerima
kemungkinan kemenangan Prabowo Subianto dalam laga pilpres Rabu (9/7/2014)
mendatang. (baca juga: Morgan Staney: Prabowo Menang, Rupiah Longsor ke Rp
12.300 per Dollar AS)
"Namun, rekaman Jokowi terkait korupsi terlihat
lebih baik dibanding Prabowo. Sehingga, debat pilpres terakhir memberikan
pengaruh positif bagi Jokowi," jelasnya kepada Bloomberg.
Opini : Sebaiknya pemerintah menjaga kestabilan uang
rupiah agar tidak terlalu melonjak turun atau naik mata uang yang stabil lebih
baik karena lebih menguntungkan kedua belah pihak antara masyarakat dan juga
para pengusaha indonesia sendiri.
No comments:
Post a Comment