Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah Swt atas
rahmat-Nya. Sehingga Saya dapat mengisi halaman blogger ini untuk mengerjakan
tugas softskill Ekonomi Koperasi. Yang berhubungan dengan konsep, aliran dan
sejarah koperasi.
Mohon maaf jika dalam penulisan blog
saya terdapat kekurangan dalam penulisannya.
Demikian kata sambutan dari saya,
Saya ucapkan terimakasih atas waktu dan perhatiannya. Semoga isi dari blog ini
juga dapat bermanfaat bagi semua kalangan pembaca. Di tunggu kritik dan
sarannya.
Konsep Koperasi
Ada 3 macam konsep koperasi,yaitu:
1. Konsep
koperasi barat
2. Konsep
koperasi sosialis
3. Konsep
koperasi negara berkembang
Konsep
koperasi barat
Koperasi
ini merupakan organisasi swasta, yang
dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai kepentingan yang sama,
dengan tujuan mengurusi kepentingan para anggotanya dan menciptakan keuntungan
timbal balik bagi anggota koperasi
maupun perusahaan koperasi.
Konsep
koperasi sosialis
Koperasi
ini direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan
merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional.Menurut konsep
ini, koperasi tidak berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari sistem
sosialisme untuk mencapai tujuan-tujuan sistem sosialis-komunis
Konsep
koperasi negara berkembang
Koperasi ini sudah
berkembang dengan ciri tersendiri, yaitu dominasi campur tangan pemerintah
dalam pembinaan dan pengembangannya.Perbedaan dengan Konsep Sosialis , jika
dalam koperasi sosialis tujuan koperasi untuk merasionalkan faktor produksi
dari kepemilikan probadi ke pemilikan kolektif sedangkan di koperasi negara berkembang tujuan
koperasi adalah meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya
Aliran
Koperasi
Ada
3 macam aliran koperasi yaitu:
1.
Aliran
Yardstick
Aliran
ini biasa dijumpai pada negara-negara yang berideologi kapitalis atau yang
menganut perekonomian Liberal. Koperasi dapat menjadi kekuatan untuk
mengimbangi, menetralisasikan dan mengoreksi . Pemerintah tidak melakukan
campur tangan terhadap jatuh bangunnya koperasi di tengah-tengah masyarakat.
Maju tidaknya koperasi terletak di tangan anggota koperasi sendiri . Pengaruh
aliran ini sangat kuat, terutama dinegara-negara barat dimana industri
berkembang dg pesat. Spt di AS, Perancis, Swedia, Denmark, Jerman, Belanda dll.
2.
Aliran
Sosialis
Dalam
aliran ini koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai
kesejahteraan masyarakat, disamping itu menyatukan rakyat lebih mudah melalui
organisasi koperasi. Pengaruh aliran ini banyak dijumpai di negara-negara Eropa
Timur dan Rusia
3.
Aliran
Persemakmuran (Commonwealth)
Koperasi
sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi
masyarakat.Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat berkedudukan strategis dan
memegang peranan utama dalam struktur perekonomian masyarakat. Hubungan
Pemerintah dengan gerakan koperasi bersifat “Kemitraan (partnership)”, dimana
pemerintah bertanggung jawab dan berupaya agar iklim pertumbuhan koperasi
tercipta dengan baik.
Sejarah
Koperasi
•
1844 di Rochdale Inggris, lahirnya
koperasi modern yang berkembang dewasa ini. Tahun 1852 jumlah koperasi di
Inggris sudah mencapai 100 unit
•
1862 dibentuklah Pusat Koperasi
Pembelian “The Cooperative Whole Sale Society (CWS)
•
1818 – 1888 koperasi berkembang di
Jerman dipelopori oleh Ferdinan Lasalle, Fredrich W. Raiffesen
•
1808 – 1883 koperasi berkembang di
Denmark dipelopori oleh Herman Schulze
•
1896 di London terbentuklah ICA
(International Cooperative Alliance) maka koperasi telah menjadi suatu gerakan
internasional
Sejarah
Koperasi di Indonesia
No comments:
Post a Comment