Friday, October 25, 2013

Tanda Baca

                Tanda baca adalah simbol yang digunakan untuk menunjukkan struktur suatu tulisan,intonasi serta jeda yang diamati pada saat membaca. Jenis tanda baca yang terdapat pada tulisan antara lain titik, koma, tanda kurung, tanda kutip, tanda tanya, tanda seru, tanda petik, tanda sambung dan titik dua. Titik (.) digunakan untuk menandai akhir kalimat, singkatan, gelar dan angka-angka. Koma (,) digunakan untuk memisahkan anak kalimat atau hal-hal yang disebutkan dalam kalimat. Tanda kurung berfungsi  menjelaskan suatu istilah yang belum banyak diketahui oleh banyak orang. Tanda kutip digunakan untuk mengasosiasikan suatu istilah pada tulisan. Tanda tanya digunakan untuk melengkapi kalimat tanya sedangkan tanda seru digunakan untuk mempertegas suatu kalimat. Tanda kutip berfungsi untuk menandai kalimat langsung dan juga percakapan dalam naskah drama. Tanda sambung berfungsi menghubungkan penggalan kata atau kata ulang sedangkan titik dua digunakan untuk mengawali penguraian dalam suatu kalimat.

Thursday, October 17, 2013

EYD

                Ejaan yang disempurnakan (EYD) adalah ejaan yang digunakan dalam bahasa Indonesia sejak tahun 1972. Sebelum diberlakukannya EYD , ejaan yang dipergunakan dalam bahasa Indonesia adalah ejaan republik atau ejaan soewandi. Pada tanggal 12 Oktober 1972, panitia pengembangan bahasa Indonesia menerbitkan buku “Pedoman Umum  Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan” dengan penjelasan yang lebih luas dibandingkan dengan ejaan yang sebelumnya digunakan.  Ejaan Yang Disempurnakan memberikan penjelasan tentang pemakaian huruf, penggunaan huruf kapital dan huruf miring,penulisan kata, penulisan unsur serapan dan pemakaian tanda baca.

Wednesday, October 9, 2013

Ragam Bahasa


      Ragam bahasa adalah varian suatu bahasa dari segi pemakaiannya berdasarkan media pembicaraan, pokok pembicaraan dan hubungan antar pembicara.Ragam lisan dan ragam tulis adalah bagian dari ragam bahasa berdasarkan pembicaraan, ragam lisan adalah penyampaian bahasa yang terkait dengan ruang dan waktu seperti pidato dan percakapan dalam perkuliahan, sedangkan ragam tulis adalah penyampaian bahasa yang tidak terkait dengan ruang dan waktu seperti koran, majalah dan buku. Berdasarkan pokok pembicaraan ragam bahasa dapat dibedakan menjadi, ragam bahasa undang undang, ragam bahasa jurnalistik, ragam bahasa ilmiah dan ragam bahasa sastra. Ragam bahasa berdasarkan pokok pembicaraan ini biasanya di gunakan dalam bidang bidang tertentu seperti istilah-istilah dalam bidang hukum, jurnalistik, ilmiah dan sastra. Ragam bahasa berdasarkan hubungan antar pembicara dapat dilihat dari kedekatan hubungan pembicara seperti ragam bahasa resmi, ragam bahasa  tidak resmi, ragam bahasa santai yang biasa di pergunakan sehari-hari. Ragam bahasa resmi biasanya dipergunakan dalam suasana resmi, sedangkan ragam bahasa tidak resmi biasanya digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang saling mengenal. Ragam bahasa santai biasanya digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang seusia atau lebih muda, sedangkan ragam bahasa baku biasanya digunakan untuk menuturkan kata yang baik dan sesuai dengan ejaan yang disempurnakan dalam bahasa Indonesia.

Thursday, October 3, 2013

Peranan Bahasa Indonesia Sebagai Identitas Bangsa



            Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi bangsa Indonesia dan memiliki peranan penting bagi bangsa Indonesia. Salah satu peranan bahasa Indonesia adalah sebagai identitas bangsa. Sebelum Indonesia merdeka, bahasa Indonesia menjadi salah satu alat pemersatu bangsa dan mempererat rasa nasionalisme para pemuda Indonesia. Di era globalisasi ini, peranan bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa kurang diperlihatkan oleh para pemuda Indonesia. Masuknya budaya asing lebih menarik minat pemuda untuk mempelajari bahasa asing dibandingkan bahasa Indonesia. Sekolah bertaraf internasional mulai banyak didirikan oleh pemerintah. Sekolah ini, mewajibkan para siswanya untuk berkomunikasi dalam bahasa ingris dengan alasan untuk menaikkan mutu pendidikan Indonesia. Para orang  tua juga mendukung anak mereka untuk belajar di sekolah bertaraf internasional dan membiasakan anak mereka berkomunikasi dalam bahasa Inggris dibandingkan dengan bahasa Indonesia. Melihat realita yang telah terjadi, bahasa Indonesia secara perlahan telah menghilang di negeri sendiri dan semua itu diserahkan kembali pada para pemuda Indonesia untuk tetap menjaga bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa atau menghapusnya.

Fungsi Bahasa Indonesia



            Indonesia adalah negara kepulauan, terdiri dari gugusan pulau besar dan kecil yang dipisahkan oleh lautan. Di Indonesia terdapat 5 gugusan pulau besar dan ratusan pulau kecil disekitarnya. Setiap pulau memiliki suku-suku yang berbeda dan memiliki bahasa yang berbeda. Perbedaan yang ada, dapat memecahkan Indonesia, perbedaan bahasa yang dimiliki oleh setiap suku dapat menyulitkan warga  negara tersebut untuk saling berkomunikasi. Hal itu, dapat memecahkan  persatuan bangsa dan rasa nasionalisme karena itu ditetapkanlah bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi Republik Indonesia. Dengan adanya satu bahasa nasioal diharapkan dapat memudahkan seluruh warga negara Indonesia untuk berkomunikasi walau terdiri dari berbagai suku yang berbeda.