Sunday, July 8, 2012

Perekonomian Indonesia di Masa Pemerintahan SBY

Pak SBY sudah sejak tahun 2004 menjadi presiden di Indinesia. Selama masa jabatannya sudah banyak perubahan yang beliau berikan pada Indonesia Salah saatunya perubahan di bidang Ekonomi




ASUMSI EKONOMI MAKRO 2005–2011


Indikator
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
Realisasi
Realisasi
Realisasi
Realisasi
Realisasi
APBN-P
RAPBN
Produk Domestik Bruto







-Pertumbuhan Ekonomi (%)
5,7
5,5
6,3
6,0
4,5
5,8
6,3
-Nominal (Miliar Rp)
2.774.281,1
3.339.216,8
3.950.893,2
4.951.356,7
5.613.441,7
6.253.789,5
7.006.726,8
Inflasi y.o.y (%)
17,1
6,6
6,6
11,1
2,8
5,3
5,3
Kurs rupiah (Rp/US$)
9.705
9.164
9.140
9.691
10.408
9.200
9.300
SBI 3 Bulan rata-rata (%)
9,1
11,7
8,0
9,3
7,6
6,5
6,5
Harga Minyak (US$/barel)
51,8
63,8
69,7
97,0
61,6
80,0
80,0
Lifting Minyak (juta barel per hari)
0,999
0,959
0,899
0,931
0,944
0,965
0,970









TABEL 2 RINGKASAN APBN, 2005–2011 (dalam miliar rupiah) 


2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
LKPP
LKPP
LKPP
LKPP
LKPP
APBN-P
RAPBN
A. Pendapatan Negara dan Hibah
495.224,2
637.987,2
707.806,1
981.609,4
848.763,2
992.398,8
1.086.369,6
I. Penerimaan Dalam Negeri 1. Penerimaan Perpajakan a. Pajak Dalam Negeri b.Pajak Perdagangan Internasional 2. Penerimaan Negara Bukan Pajak
493.919,4 347.031,1 331.791,9 15.239,2 146.888,3
636.153,1 409.203,0 395.971,5 13.231,5 226.950,1
706.108,3 490.988,6 470.051,8 20.936,8 215.119,7
979.305,4 658.700,8 622.358,7 36.342,1 320.604,6
847.096,6 619.922,2 601.251,8 18.670,4 227.174,4
990.502,3 743.325,9 720.764,5 22.561,4 247.176,4
1.082.630,1 839.540,3 816.422,3 23.118,0 243.089,7
II. Hibah
1.304,8
1.834,1
1.697,7
2.304,0
1.666,6
1.896,5
3.739,5
B. Belanja Negara
509.632,4
667.128,7
757.649,9
985.730,7
937.382,1
1.126.146,5
1.202.046,2
I. Belanja Pemerintah Pusat 1. K/L 2. Non K/L
361.155,2 120.823,0 240.332,2
440.032,0 216.094,7 223.937,3
504.623,3 225.014,2 279.609,1
693.355,9 262.003,3 431.352,7
628.812,4 306.999,5 321.812,9
781.533,5 366.134,5 415.399,1
823.627,0 410.409,2 413.217,9
II. Transfer Ke Daerah 1. Dana Perimbangan 2. Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian
150.463,9 143.221,3 7.242,6
226.179,9 222.130,6 4.049,3
253.263,2 243.967,2 9.296,0
292.433,5 278.714,7 13.718,8
308.585,2 287.251,5 21.333,8
344.612,9 314.363,3 30.249,6
378.419,2 329.099,3 49.319,9
III. Suspen
(1.986,7)
916,8
(236,5)
(58,7)
(15,6)
0,0
0,0
C. Keseimbangan Primer
50.791,4
49.941,1
29.962,6
84.308,5
5.163,2
(28.097,5)
726,2
D. Surplus/Defisit Anggaran  (A - B)
(14.408,2)
(29.141,5)
(49.843,8)
(4.121,3)
(88.618,8)
(133.747,7)
(115.676,6)
E. Pembiayaan I. Pembiayaan Dalam Negeri II. Pembiayaan Luar negeri (neto)
11.121,2 21.393,2 (10.272,0)
29.415,6 55.982,1 (26.566,5)
42.456,5 69.032,3 (26.575,8)
84.071,7 102.477,6 (18.405,9)
112.583,2 128.133,0 (15.549,8)
133.747,7 133.903,2 (155,5)
115.676,6 118.672,6 (2.995,9)
Kelebihan/(Kekurangan) Pembiayaan
(3.287,0)
274,1
(7.387,2)
79.950,4
23.964,4
0,0
0,0


(Sumber : www.anggaran.depkeu.go.id/.../10-08-24,..)


Pertumbuhan Ekonomi Indonesia & Outlook Perekonomian Indonesia 2012,Pertumbuhan Di Tengah Badai Krisis


Laju pertumbuhan ekonomi dapat diketahui dengan cara membandingkan nilai PDB (Produk Domestik Bruto) tahun sekarang dengan tahun-tahun sebelumnya. PDB adalah merupakan nilaiakumulasi seluruh kegiatan ekonomi selama satu tahun. Untuk mendapatkan gambaran pertumbuhanekonomi akan dikemukakan perkembangan nilai PDB atas dasar harga konstan selama beberapa tahun belakangan.Pertumbuhan perekonomian Indonesia dalam lima tahun belakangan ini, meskipun berfluktuasi namun memperlihatkan adanya peningkatan, pada tahun 2004 tercatat PDB sebesar Rp.1.656.516,8 milyar, kemudian meningkat menjadi Rp. 1.750.815,2 milyar di tahun 2005 dengan peningkatan sebesar 5,7%. Pada tahun 2006 nilai PDB menjadi Rp. 1.847.126,7 miliar  pertumbuhannya menurun 0,20% dari tahun sebelumnya atau pertumbuhan sebesar 5,5%. Kemudiandua tahun berikutnya terjadi peningkatan menjadi 6,28% (Rp. 1.963.091,8 miliar) pada tahun 2007serta 6,7% (Rp. 2.082.103,7 miliar) di tahun 2008. Memasuki awal tahun 2009 terjadi krisis keuanganglobal, dampaknya laju pertumbuhan ekonomi turun signifikan hingga menjadi 4,00% (Rp.1.998.819,6 miliar) dan sempat membuat stagnasi berbagai kegiatan perekonomian nasional khususnya. (Sumber :ml.scribd.com/doc/.../Perekonomian-Indonesia-2004-2011-2012-20...)

Semoga di sisa masa pemerintahannya pak SBY dapat terus meningkatkan kinerjanya dan dapat memejukan perekonomian di negara kita tercinta .